Apa itu E-waste ?
Sampah elektronik dikenal dengan sebutan E-waste (Elektronical Waste), yaitu sampah yang terbuat dari barang elektronik berupa benda utuh atau komponennya . Menurut badan lingkungan PBB , menumpuknya E-waste di sebabkan oleh perkembangan teknologi yang makin pesat . Orang cenderung membuang gadget lama untuk segera di ganti dengan yang baru , tanpa berpikir efek lanjutnya .
Apa sih bahayanya ?
Setiap komponen elektronik mengadung zat kimia dan logam yang berbahaya bagi lingkungan . Jika di timbun di dalam tanah , zat tersebut bisa mencemari tanah . Kalau dibakar , asapnya langsung mencemari udara . Sedangkan kalau di hancurkan , dalam proses pelelehannya, sampah tersebut melepas merkuri dan cadmium(logam berracun) ke udara , tanah , dan air . Merkuri dan cadmium bisa menyebabkan kanker , sakit ginjal , terganggunya sistem saraf , kerusakan hati dan penyakit kulit pada manusia .
Siapa penyumbang E-waste terbanyak ?
Penyumbang E-waste terbanyak sampai saat ini masih tetap di duduki oleh Amerika . Mereka menghasilkan 5-7 juta ton sampah elektronik . Mungkin karena disana gadget dapat dimiliki semua orang dengan mudahnya ya . Dan parahnya , sampah tersebut , hanya 20% yang mereka recylce sendiri . Sisanya mereka kirim ke negara lain yang mampu me-recylce sampah tersebut seperti China dan Afrika . ckck
Apa aja yang bisa kita lakukan ?
- Pilih gadget yang fiturnya bisa di upgrade . Jadi gak perlu ganti gadget kalu cuma ingin lebih canggih aja .
- Pilih gadget yang sesuai sama fungsi dan kebutuhan kita . Kalau kita terus mengikuti tren, bakalan beli terus , dan yang pasti kita terus nyampah .
- Cek produsen gadget tersebut , apakah mereka punya penampungan E-waste atau tidak . Dengan begitu kita bisa mengembalikan gadget pada mereka jika sudah tidak berfungsi .
- Jika produsennya ga menyediakan penampungan , kirim sampah elektronik itu ke lembaga yang melayani recycle .
Cukup sekian informasi dari saya , semoga berguna untuk kalian semua .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar